Perbedaan Stabilizer Listrik dengan UPS

22 Sep 2024
Perbedaan Stabilizer Listrik dengan UPS

Di era setelah masa Covid, masyarakat menjadi semakin tergantung pada teknologi dan dunia digital. Mulai dari belanja online, meeting online, kelas belajar online, hampir semua aktivitas berubah menjadi pertemuan dalam dunia maya. Oleh karena peranan dunia digital begitu pentingnya dalam kehidupan kita saat ini, maka tentunya sangat dibutuhkan kualitas listrik yang stabil. Untuk mendapatkan kualitas tegangan listrik yang stabil untuk perangkat digital kita seperti Laptop, PC, server, perangkat smartphone, switch, hub, tablet dan lain sebagianya, kita dapat menggunakan stabilizer listrik maupun UPS (Uninterruptible Power Supply). Meskipun stabilizer listrik dan UPS berfungsi untuk melindungi peralatan elektronik dari masalah kualitas listrik, UPS (Uninterruptible Power Supply) dan stabilizer listrik memiliki fungsi dan keunggulan yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara stabilizer listrik dan UPS serta membantu Anda menentukan mana yang lebih baik untuk kebutuhan Anda.

Apa itu Stabilizer Listrik?

Stabilizer listrik (voltage stabilizer) adalah perangkat yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik yang tidak stabil menjadi stabil. Tegangan listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik yang kita gunakan terutama perangkat IT yang sangat sensitif terhadap fluktuasi tegangan listrik.

Keuntungan Stabilizer Listrik:

  1. Mengurangi risiko kerusakan perangkat elektronik akibat fluktuasi tegangan listrik.
  2. ⁠Dapat dipasang dan digunakan dengan mudah.
  3. Dapat dipasang dan digunakan untuk keseluruhan daya terpasang pada meteran PLN.
  4. Melindungi semua peralatan listrik dari bahaya tegangan listrik yang tidak stabil.

 

Keterbatasan Stabilizer Listrik:

  1. Tidak memberikan daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik.
  2. Tidak melindungi perangkat dari pemadaman mendadak yang bisa menyebabkan kehilangan data atau kerusakan perangkat lunak.

 

Apa itu UPS?

UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat yang menyediakan daya cadangan selama pemadaman listrik. UPS memiliki baterai internal maupun eksternal yang berfungsi untuk memberikan backup listrik pada saat PLN padam.

Keuntungan UPS:

  1. Memberikan waktu untuk menyimpan data dan mematikan perangkat dengan benar untuk mencegah kehilangan data atau kerusakan perangkat lunak.
  2. Menyediakan daya cadangan selama pemadaman listrik, memungkinkan perangkat tetap dapat beroperasi selama backup time pada unit UPS.
  3. UPS jenis online UPS juga berfungsi sebagai stabilizer, menjaga tegangan tetap stabil di 220 V.

 

Keterbatasan UPS:

  1. UPS hanya bisa memberikan daya cadangan dalam waktu terbatas, biasanya beberapa menit hingga beberapa jam tergantung kapasitasnya.
  2. UPS jenis online UPS lebih mahal dibandingkan stabilizer listrik.
  3. Baterai dalam UPS memerlukan perawatan dan penggantian berkala sesuai dengan lifecycle dari baterai.

Rekomendasi Artikel:

harga-ups-komputer-terbaru-dan-tips-memilihnya

Harga UPS Komputer Terbaru 2025 dan Tips Memilihnya

5-penyebab-korsleting-listrik-dan-cara-pencegahannya

Panduan Praktis: 5 Penyebab Korsleting Listrik & Cara Mudah Mencegah Terjadinya Kebakaran

panduan-lengkap-memilih-ups-terbaik-untuk-server-data-center

Panduan Lengkap: Memilih UPS Terbaik untuk Server & Data Center 2025

GET SPECIAL DISCOUNT