Di era setelah masa Covid, masyarakat menjadi semakin tergantung pada teknologi dan dunia digital. Mulai dari belanja online, meeting online, kelas belajar online, hampir semua aktivitas berubah menjadi pertemuan dalam dunia maya. Oleh karena peranan dunia digital begitu pentingnya dalam kehidupan kita saat ini, maka tentunya sangat dibutuhkan kualitas listrik yang stabil. Untuk mendapatkan kualitas tegangan listrik yang stabil untuk perangkat digital kita seperti Laptop, PC, server, perangkat smartphone, switch, hub, tablet dan lain sebagianya, kita dapat menggunakan stabilizer listrik maupun UPS (Uninterruptible Power Supply). Meskipun stabilizer listrik dan UPS berfungsi untuk melindungi peralatan elektronik dari masalah kualitas listrik, UPS (Uninterruptible Power Supply) dan stabilizer listrik memiliki fungsi dan keunggulan yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara stabilizer listrik dan UPS serta membantu Anda menentukan mana yang lebih baik untuk kebutuhan Anda.
Stabilizer listrik (voltage stabilizer) adalah perangkat yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik yang tidak stabil menjadi stabil. Tegangan listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik yang kita gunakan terutama perangkat IT yang sangat sensitif terhadap fluktuasi tegangan listrik.
UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat yang menyediakan daya cadangan selama pemadaman listrik. UPS memiliki baterai internal maupun eksternal yang berfungsi untuk memberikan backup listrik pada saat PLN padam.