Setiap sistem distribusi sumber daya listrik publik maupun privat pada dasarnya menyediakan daya listrik yang mempunyai ketetapan standar tertentu dan baku, seperti bentuk tegangan yang sinusoidal dari amplitudo yang tetap dan frekuensi tertentu untuk disuplai pada suatu peralatan elektronik. Akan tetapi dalam kenyataan di lapangan, seringkali untuk frekuensi yang sama menghasilkan bentuk tegangan yang bergelombang sinusoidal yang berbeda-beda fasanya. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam gangguan listrik yang muncul pada sistem distribusi sumber daya listrik.
Upaya untuk menghindari berbagai macam gangguan listrik maka penggunaan stabilizer pada setiap peralatan elektronik sangat diperlukan untuk memberikan kualitas tegangan listrik yang baik pada komponen-komponen elektronik tersebut. Stabilizer dalam hal ini digunakan untuk memberikan atau menyuplai tegangan listrik yang memiliki kualitas yang tinggi (listrik yang stabil) dan bebas dari gangguan serta interferensi dari luar.