Diskon pembelian token listrik yang disediakan oleh pemerintah melalui PT PLN (Persero) terus menjadi perhatian masyarakat hingga saat ini. Kebijakan ini dirancang untuk membantu meringankan beban ekonomi, terutama bagi rumah tangga dengan daya listrik tertentu. Serta memberikan anjuran untuk menggunakan UPS untuk melindungi perangkat elektronik anda saat terjadi pemadaman listrik mendadak
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen bagi pelanggan listrik dengan daya terpasang di bawah 2.200 volt ampere (VA). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa insentif ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga di tengah kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Diskon ini berlaku baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025. Bagi pelanggan prabayar, diskon langsung diterapkan saat pembelian token listrik. Sementara itu, pelanggan pascabayar akan melihat potongan pada tagihan listrik bulanan.
Pembatasan jumlah pembelian token listrik diberlakukan agar manfaat diskon ini dapat dirasakan secara merata. Berikut adalah batas maksimal pembelian berdasarkan daya terpasang:
Program diskon ini ditargetkan untuk berbagai kelompok pelanggan, dengan distribusi berikut:
Pelanggan akan menerima manfaat diskon melalui jumlah kWh yang diterima, bukan langsung pada pembayaran. Misalnya, pelanggan dengan daya 1.300 VA dapat membeli token senilai Rp 675.000 dan menerima 936 kWh, setara dengan tarif penuh Rp 1,35 juta.
Untuk memanfaatkan diskon ini, pelanggan dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile dengan langkah-langkah berikut:
Diskon tarif listrik ini berlaku dalam dua periode:
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat setelah penerapan PPN sebesar 12 persen. Dengan insentif ini, masyarakat diharapkan dapat mengelola kebutuhan listrik dengan lebih terjangkau selama dua bulan ke depan. Penggunaan perangkat seperti Stabilizer sangat direkomendasikan untuk melindungi berbagai perangkat elektronik, seperti televisi, kulkas, komputer, dan AC di saat terjadi fluktuasi tegangan mendadak.